Upaya Mengurangi Dampak Penipisan Ozon
•
Mengurangi penggunaan
alat-alat elektronik
•
Menggunakan produk yang
ramah lingkungan
•
Menanam pohon atau
membuat jalur hijau
•
Mengadakan hari bebas
kendaraan bermotor
•
Mengganti bahan bakar
minyak ke energi alternatif seperti panas bumi
Definisi
ozon
Ozon
adalah gas tak berwarna. Secara kimiawi, ozon sangat aktif; yang bereaksi
dengan cepat dengan banyak sekali bahan lain. Di dekat permukaan bumi,
reaksinya dapat menyebabkan karet pecah/retak, merusak hidup tanaman, dan
merusak jaringan paru-paru. Tapi ozon juga menyerap komponen berbahaya sinar
matahari, yang dikenal dengan “ultra violet B” atau “UV-B”. Jauh di atas
permukaan, bahkan jauh di atas sistem cuaca, selapis tipis ozon menyerap UV-B,
melindungi kehidupan di bawahnya.
Apakah itu Satuan Dobson?
Satuan Dobson (DU) adalah satuan pengukuran ozon total. Jika anda menbawa semua ozon dalam satu kolom renggangan udara dari permukaan bumi ke angkasa, dan membawa semua ozon tersebut ke temperatur standar (0° Celsius) dan pada tekanan standar (1013.25 milibar, atau satu atmosfer atau “atm”), tebal kolom tersebut akan berkisar 0.3 cm. Sehingga ozon total akan menjadi 0.3 atm-cm. Agar mudah digunakan, “Dobson Unit” didefisikan sebagai 0.001 atm-cm. Maka 0.3 atm-cm adalah 300 DU.
Apakah itu Lubang Ozon?
Setiap tahunnya dalam beberapa dekade terakhir selama musim panas Belahan Selatan, reaksi kimia yang melibatkan chlorine dan bromine menyebabkan ozon di daerah kutub selatan hancur dengan cepat dan hebat. Wilayah inilah yang dikenal dengan “lubang ozon”.
Luas lubang ozon ditentukan dari peta kolom ozon total. Dihitung dari luas pada bumi yang dibatasi oleh garis 220 DU. Nilai 220 DU ini dipilih karena nilai ozon total kurang dari 220 DU tidak pernah ditemukan sepanjang sejarah pengamatan di Antartika sebelum 1979. Juga, dari pengukuran langsung di Antartika, suatu level kolom ozon yang kurang dari 220 DU adalah hasil dari hilangnya ozon dari senyawa chlorine and senyawa bromine.
Apakah itu Satuan Dobson?
Satuan Dobson (DU) adalah satuan pengukuran ozon total. Jika anda menbawa semua ozon dalam satu kolom renggangan udara dari permukaan bumi ke angkasa, dan membawa semua ozon tersebut ke temperatur standar (0° Celsius) dan pada tekanan standar (1013.25 milibar, atau satu atmosfer atau “atm”), tebal kolom tersebut akan berkisar 0.3 cm. Sehingga ozon total akan menjadi 0.3 atm-cm. Agar mudah digunakan, “Dobson Unit” didefisikan sebagai 0.001 atm-cm. Maka 0.3 atm-cm adalah 300 DU.
Apakah itu Lubang Ozon?
Setiap tahunnya dalam beberapa dekade terakhir selama musim panas Belahan Selatan, reaksi kimia yang melibatkan chlorine dan bromine menyebabkan ozon di daerah kutub selatan hancur dengan cepat dan hebat. Wilayah inilah yang dikenal dengan “lubang ozon”.
Luas lubang ozon ditentukan dari peta kolom ozon total. Dihitung dari luas pada bumi yang dibatasi oleh garis 220 DU. Nilai 220 DU ini dipilih karena nilai ozon total kurang dari 220 DU tidak pernah ditemukan sepanjang sejarah pengamatan di Antartika sebelum 1979. Juga, dari pengukuran langsung di Antartika, suatu level kolom ozon yang kurang dari 220 DU adalah hasil dari hilangnya ozon dari senyawa chlorine and senyawa bromine.
Akibat lubang ozon
Berkurangnya laporan Ozon
menyebabkan radiasi sinar ultraviolet lebih banyak sampai ke permukaan bumi.
Menurut Badan Proteksi Lingkungan (EPA) sekitar 5% ozon yang berkurang akan
menyebabkan gangguan pada makhluk hidup sebagai berikut :
a.Lebih banyak kanker sel basal dan sel squamous, tetapi akan segera sembuh bila cepat diobati b.Lebih banyak kasus kanker kulit melanoma yang sering berakibat fatal dan menyebabkan kematian tiap tahun c.Menaikkan kasus katarak pada mata, kulit terbakar matahari dan kanker mata pada sapi d.Menghambat daya kebal (imunitas) pada manusia sehingga lebih mudah terinfeksi penyakit e.Peningkatan kasus kerusakan mata akibat asap fotokimia f.Penurunan produksi tanaman pangan seperti beras, jagung dan kedelai g.Kerugian mencapai 2 milyar dolar per tahun karena pembakaran plastik dan material polimer h.Kenaikan suhu udara (pengaruh gas rumah kaca) karena terjadi perubahan iklim, penurunan produksi pertanian, dan kematian hewan liar yang dilindungi |
Tidak ada komentar:
Posting Komentar