WELCOME

GOOD LIVE, GOOD FUTURE

Kamis, 11 Januari 2018

KOMPOSISI TUBUH

KOMPOSISI TUBUH

  
No
Nama
NPM
1.
Purwanta
115160001
2.
Amara Mahda
115160009
3.
Efraim Maykel Hagana Ginting
115160011
4.
Meida Rizki Pujiyati
115160019
5.
Rio Adi Pangestu
115160024
6.
Dixie Bramantya Sebastian
115160025
7.
Abdul Salam
115160027
8.
Sava Sintya Larasati
115160028



UNIVERSITAS PEMBANGUNAN NASIONAL “VETERAN” YOGYAKARTA
TAHUN 2016
PENDAHULUAN

            Bisa dikatakan sehat itu mahal. Kesehatan sangat diperlukan untuk setiap makhluk hidup agar bisa melakukan aktivitas sehari-hari dengan baik. Untuk menjaga kesehatan diperlukan adanya usaha seperti mengatur pola makan, manajemen pergerakan tubuh dalam beraktivitas dan yang paling utama adalah olahraga. Olahraga adalah aktivitas penunjang untuk membuat tubuh tetap bugar dan sehat. Maka dari itu, perlu adanya olahraga yang teratur. Dalam melakukan olahraga, pelatihannyapun harus sesuai dengan kondisi tubuh seseorang. Masing-masing indivuidu memiliki ketahanan dan kondisi tubuh yang berbeda pula.
            Dalam melakukan kegiatan pelatihan olahraga harus memenuhi adanya aturan-aturan agar olahraga yang kita lakukan tetap memiliki hasil yang bermanfaat. Aturan-aturan seperti itu salah satunya adalah dengan adanya komponen-komponen olahraga atau komponen kebugaran jasmani. Komponen tersebut seperti ; kekuatan, daya tahan, daya otot, kecepatan, daya lentur, kelincahan, koordinasi, keseimbangan, ketepatan dan komposisi tubuh. Komposisi tubuh sangat mempengaruhi intensitas olahraga yang akan dilakukan seseorang tersebut. Dari hal itu, dalam tulisan ini akan dibahas mengenai komponen kebugaran jasmani yaitu komposisi tubuh.


PEMBAHASAN

Komposisi tubuh adalah jumlah dari seluruh dari bagian tubuh. Bagian tubuh manusia terdiri dari massa jaringan bebas lemak (lean mass body) dan jaringan lemak atau adiposa. Jaringan bebas lemak terdiri dari jaringan otot, tulang, dan cairan ekstraselular (CES). Karakteristik komposisi tubuh dapat diketahui dengan melakukan pengukuran.
Komposisi tubuh manusia akan berubah seiring dengan pertambahan usianya yang dimulai sejak embrio sampai dengan dewasa. Kecepatan pertumbuhan tubuh atau meningkatnya berat badan sangat berpengaruh terhadap proporsi komposisi tubuh manusia. Faktor lingkungan yang mempengaruhi berat badan adalah gaya hidup. Komposisi tubuh pun akan mengalami perubahan akibat penurunan atau peningkatan asupan energi, aktivitas fisik, proses menua, atau perubahan-perubahan patologis yang disebabkan oleh suatu penyakit. Biasanya jaringan-jaringan yang tidak aktif  lagi seperti otot, kelenjar-kelenjar dalam tubuh seperti timus dan mammae nantinya akan tergantikan oleh lemak. Setelah seseorang berusia 30 tahun, presentase lemaknya akan meningkat 2% dari berat badan per 10 tahunnya.  Perubahan yang signifikan ini tentu saja akan berpengaruh pada masalah kesehatan lansia seperti penyakit kronis, sindrom geriatrik (mobility impairment, jatuh, dan fungsi organ-organ yang menurun).
Pada umumnya komposisi tubuh manusia terdiri dari 50-60% air, 40% bahan kering. Bahan kering ini terbagi lagi menjadi mineral 15%, karbohidrat yang kurang dari 5%, dan lemak 40%.  Pada usia 70 tahun, lansia sudah kehilangan 40% lean body mass atau massa bebas lemak mereka dibandingakn dengan ketika mereka muda. Individu yang berusia 70 tahun juga mengalami penurunan total air tubuh dan massa tulang. Dehidrasi atau kekurangan cairan tubuh merupakan salah satu hal yang harus diwaspadai pada lansia.
Lemak tubuh ini terdiri dari jaringan adipose, lemak subkutan, dan lemak visceral. Lemak merupakan jaringan terbesar penyusun komposisi tubuh yaitu sebesar 10% -20% pada pria dan 20%-30% pada wanita. Sisanya adalah protein dan karbohidrat dalam otot-otot serta mineral yang membentuk tulang. Lemak tubuh disimpan dalam dua jenis yaitu untuk lemak esensial dan lemak untuk cadangan. Lemak esensial ini diperlukan untuk fungsi fisiologis normal seperti yang terdapat pada kelenjar susu, system saraf pusat, dan pada sumsum tulang belakang. Presentase lemak tubuh adalah presentase massa lemak tubuh terhadap berat badan. Lemak visceral adalah lemak di bagian dalam tubuh yang melindungi organ-organ dalam yang vital dan terdapat pada abdomen. Biasanya batang tubuh yang besar digambarkan dalam jumlah lemak visceral yang besar pula selain juga berhubungan dengan tinggi badan. Distribusi lemak lansia biasanya berupa lemak subkutan yang dideposit di bawah batang tubuh. Jaringan lemak visceral di abdominal meningkat rata-rata 61% pada pria dan 66% pada wanita berusia 20-39 tahun dibandingakan dengan lansia di atas 60 tahun.
Tabel Perbandingan Komposisi Tubuh pada Dewasa Muda dan Lansia
Komponen
Usia 20-25 tahun
Usia 70-75 tahun
Protein
19%
12%
Air
61%
53%
Mineral
6%
5%
Lemak
14%
30%

Tabel Perubahan Komposisi Tubuh akibat Penuaan
Bagian Tubuh
Perubahan yang Terjadi
Tulang
·         Penurunan total kalsium tubuh
·         Penurunan densitas tulang
·         Meningkatnya kekeroposan tulang
Otot
·         Menurunnya total kalium tubuh
·         Menurunnya cairan tubuh
·         Menurunnya massa otot
·         Menurunnya presentase massa tubuh
·         Menurunnya kualitas otot
·         Meningkatnya volume jaringan ikat
·         Menurunnya total nitrogen dan protein tubuh.
Lemak
·         Meningkatnya total lemak tubuh
·         Meningkatnya presentase massa tubuh
·         Meningkatnya deposit lemak di sentral dan visceral.

PENUTUP
            Jadi, komposisi tubuh sangat mempengaruhu intensitas pelatihan kebugaran jasmani, karena komposos tersebut akan selalu berubah seiring dengan berjalannya waktu. Selainitu, komposisi tubuh dapat berubah karena adanya beberapa faktor lain.

Sumber : Fatmah. 2010. Gizi Lanjut Usia. Jakarta: Penerbit Erlangga.

Kamis, 04 Januari 2018

EXPLORE WONOSOBO

Hello reader, post kali ini tidak banyak tulisan, pengen share gambar ajah abis jalan jalan di awal tahun 2018. Niat explore Wonosobo terutama Dieng karena teman kuliah minta dianter, dan saya sendiri sebagai Guide nya mereka. Wis, gitu wae wkwkwk.

Oiya, sebenarnya wisata Wonosobo begitu buanyaakkkk apalagi wisata alamnya. Jadi, bagi elu elu mahasiswa yg kuliah di Jawa wajib ke Wonosobo nih, recomended bet buat perantau luar jawa yang pas liburan transisi semester ga pulang kampung wkwk. Tiketpun murah, akses mudah. Let's come there guys !